My Album

Kamis, 03 November 2011

Tips Membuat Keputusan Tepat

TIPS MEMBUAT KEPUTUSAN TEPAT
SETIAP hari kita akan selalu dihadapkan dengan pembuatan keputusan, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Keputusan yang sederhana, sebagai contoh memilih warna busana yang akan anda pakai untuk bekerja hari ini. sementara keputusan yang kompleks dapat juga terjadi ketika menentukan sekolah apa yang akan dituju, memilih pasangan hidup, atau bahkan membeli rumah. Laman Oprah menghadirkan petunjuk mengenai bagaimana membuat keputusan yang lebih baik seperti berikut ini:

Kenali Tujuan Anda

David Welch,PhD, profesor ilmu politik dari University of Waterloo,Ontario, sekaligus pengarang buku DECISIONS, DECISIONS: THE ART OF EFFECTIVE DECISION MAKING menjelaskan, "Orang yang tak bisa merefleksikan diri mereka akan berakhir dengan membuat keputusan yang buruk karena mereka tak benar-benar mengetahui apa yang mereka inginkan sebagai prioritas.

"Sebelum menginginkan sebuah pekerjaan yang baru, tanya diri Anda : Apakah saya benar-benar menginginkan karir yang berbeda? Atau apakah saya menginginkan atasan yang berbeda? Janganlah membuat keputusan berdasarkan hanya pada persoalan yang keliru."

Buatlah sebuah standar

Anda harus membuat sebuah daftar pilihan yang sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda menginginkan untuk membeli sebuah kamera digital, buatlah catatan mengenai fasilitas apa saja yang akan Anda gunakan dari kamera itu. Semua kamera yang sesuai dengan standar merupakan pilihan yang baik untuk Anda. Abaikan hal-hal yang hanya demi kesenangan.

Jangan terburu - buru

Orang sering membuat keputusan yang buruk ketika mereka sedang mengalami stres. Ketika dihadapkan dengan pembuatan keputusan yang kompleks, gunakan otak untuk mengumpulkan informasi yang Anda butuhkan, dan beristirahatlah.

Berjalan, lakukan meditasi setengah jam, tidur sebentar atau bahkan meminum minuman ringan.Tujuannya, memberikan pikiran agar semakin awas untuk bekerja. Pilihan yang Anda buat setelah melakukan hal itu biasanya akan menjadi keputusan yang baik atau setidaknya masih bisa diterima.

Kurangi Pilihan

Jika mungkin, kurangi pilihan dengan menciptakan aturan bagi diri Anda. Buatlah jadwal, seperti Anda ingin pergi beryoga setiap pekan, atau jangan minum lebih dari dua gelas anggur atau seperti pilihan Anda tak mau membeli tisu toilet jika tidak dapat diskon.

Lakukan Evaluasi

Sekali keputusan dibuat, tanya diri sendiri bagaimana perasaan Anda setelahnya dan pengalaman apa yang dapat Anda peroleh.http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/10/12/67825/Tips-Membuat-Keputusan-Tepat/11

Sabtu, 05 Februari 2011

TEORI KEPERCAYAAN DIRI

Teori kepercayaan diri adalah satu pilihan alternatif dari mereka yang mengalami masalah kepercayaan diri. Meski bukan sesuatu yang nampak secara lahir, namun adanya krisis kepercayaan diri dianggap sebagai sebuah masalah penting dalam kehidupan seseorang. Karena tanpa ada kepercayaan diri, maka seseorang akan merasa gamang dalam menjalani hidup mereka.

Dengan memahami teori kepercayaan diri, diharapkan seseorang bisa dibangkitkan dari rasa rendah diri yang dialaminya. Dan ini adalah sebuah awal untuk bisa menggali potensi seseorang secara optimal. Sebab, kepercayaan diri akan menyebabkan seseorang mendapat keyakinan bahwa dirinya memiliki sebuah potensi yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh orang lain.

Inilah arti penting rasa percaya diri. Bahwa kepercayaan diri akan mampu membawa seseorang meraih sukses dengan mengoptimalkan potensi yang ada pada dirinya. Dan dengan kepercayaan diri pula, sebuah masalah yang dihadapi seseorang bisa diselesaikan dengan baik.

Sebab, orang yang memiliki kepercayaan diri, cenderung memiliki tingkat ketenangan dalam berpikir. Dengan adanya ketenangan ini, maka kerja otak akan bisa berjalan dengan lancar. Inilah yang menyebabkan seseorang bisa mendapatkan berbagai pemikiran yang mungkin tidak dipikirkan oleh orang lain pada saat menghadapi sebuah masalah.

Di sisi lain, kita pun harus bisa mengelola rasa percaya diri tersebut. Karena rasa percaya diri yang berlebihan juga tidak menimbulkan kebaikan. Di satu sisi percaya diri berlebih bisa menumbuhkan kesombongan dalam diri seseorang. Selain itu, berlebihnya kepercayaan diri pun bisa berdampak kita menjadi kurang waspada akan sesuatu karena cenderung meremehkan hal tersebut.


Cara Mendapatkan Kepercayaan Diri

Selain belajar melalui teori kepercayaan diri, seseorang bisa pula menumbuhkan kepercayaan diri secara praktek. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong dan menumbuhkan rasa percaya diri tersebut di antaranya adalah :

1. Selalu belajar dan memperluas wawasan. Dengan belajar dan memiliki wawasan luas, seseorang akan bisa yakin bahwa dirinya memiliki kemampuan yang sama seperti orang lain.

2. Banyak bergaul dengan berbagai macam karakter manusia. Hal ini akan memudahkan kita untuk terbiasa berhubungan dengan orang lain dan cepat beradaptasi. Masalah kepercayaan diri biasanya dimunculkan karena kita kurang terbiasa bergaul dengan orang yang memiliki karakter berlainan dengan apa yang biasa kita hadapi.

3. Jadilah diri sendiri. Bagi orang yang kurang percaya diri, mereka cenderung meniru orang lain dalam segala sisi. Baik itu penampilan atau juga karakter. Ubahlah semua itu, dan yakinlah bahwa menjadi diri sendiri bukan sebuah hal yang salah.

4. Jangan pernah takut salah. Rasa minder biasanya muncul sebagai akibat kita merasa takut untuk berbuat salah atas apa yang akan kita kerjakan atau lakukan. Hilangkan perasaan itu, dan gantikan dengan pemikiran bahwa manusia adalah tempat salah dan khilaf.

Yang paling penting bukanlah bagaimana kita tidak berbuat salah, melainkan bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan yang kita lakukan. Dan percayalah, bahwa orang lain pun pernah berbuat salah untuk hal yang kita tidak ketahui.

Jadi, berbuat salah adalah sebuah kewajaran. Sedangkan yang tidak wajar adalah apabila kita tidak mau belajar dari kesalahan itu dan menjadi lebih baik di kemudian hari.www.AnneAhira.com