1.Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
Mengurutkan pecahan, jika diberikan beberapa jenis pecahan.
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jual-beli.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menentukan suku ke-n suatu barisan.
2.Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahaan masalah.
Mengalikan bentuk aljabar.
Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi atau kuadrat bentuk aljabar.
Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan.
Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel dalam bentuk pecahan.
Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan .
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan.
Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan relasi atau fungsi.
Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya.
Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel.
3.Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema Pythagoras.
Menghitung luas gabungan dua bangun datar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas gabungan dua bangun datar.
Menyelesaikan soal keliling gabungan dua bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari.
Menghitung besar sudut yang melibatkan sudut dalam dan sudut luar segitiga.
Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.
Menghitung besar sudut pusat atau sudut keliling pada lingkaran.
Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang diketahui.
Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan.
Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kesebangunan dari dua trapesium sebangun.
Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kongruensi.
Menentukan unsur-unsur pada kubus atau balok.
Menyelesaikan soal jaring-jaring bangun ruang sisi datar.
Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung.
Menghitung luas permukaan bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung.
4.Memahami konsep dalam statiska, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Menyajikan dan menafsirkan data.
Selasa, 07 Desember 2010
Eksplorasi,Elaborasi,Konfirmasi
Kegiatan pembelajaran terdiri atas pendahuluan, inti, penilaian dan penutup. Model pendekatan siklus proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Dalam hal ini guru minimal menguasai aplikasi siklus tersebut. Syukur kalau guru dapat menguasai siklus yang lain sehingga proses pembelajaran lebih variatif.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan siswa mencari dan menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi, memfasilitasi siswa berinteraksi sehingga siswa aktif, medorong siswa mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejalan pada peristiwa lain, mengamati objek di lapangan dan labolatorium.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis eksplorasi : (1) Melibatkan peserta didik mencari informasi (topik tertentu), (2) Menggunakan beragam pendekatan,media dan sumber belajar,(3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru mendorong siswa membaca dan menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegaitan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca dan menulis, menguji prdiksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis Elaborasi : (1) Membiasakan peserta didik untuk membaca dan menulis yang beragam melalui tugas tertentu,(3) Memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan gagasan baru melalui pemberian tugas, (4) Memberi kesemptan siswa untuk berpikir,menganalisa,menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.,(5) kooperatif,(6) berkompetisi secara sehat, (7) Membuat laporan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap yang siswa hasilkan melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang guru kuasi, menambah informasi yang seharusnya siswa kuasai, mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna. Dan, setelah memeperoleh keyakinan maka siswa dalam mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan kontekstual.Guru membantu siswa menyelesikan masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis konfirmasi : (1) Guru memberi umpan balik positip terhadap hasi belajar anak didik,(2) Guru memberi konfirmasi hasil eksplorasi peserta didik, (3) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksi pengalaman belajarnya.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan siswa mencari dan menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi, memfasilitasi siswa berinteraksi sehingga siswa aktif, medorong siswa mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejalan pada peristiwa lain, mengamati objek di lapangan dan labolatorium.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis eksplorasi : (1) Melibatkan peserta didik mencari informasi (topik tertentu), (2) Menggunakan beragam pendekatan,media dan sumber belajar,(3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru mendorong siswa membaca dan menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami pengetahuan tentang sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegaitan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan peserta didik membaca dan menulis, menguji prdiksi atau hipotesis, menyimpulkan bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis Elaborasi : (1) Membiasakan peserta didik untuk membaca dan menulis yang beragam melalui tugas tertentu,(3) Memfasilitasi peserta didik untuk memunculkan gagasan baru melalui pemberian tugas, (4) Memberi kesemptan siswa untuk berpikir,menganalisa,menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.,(5) kooperatif,(6) berkompetisi secara sehat, (7) Membuat laporan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik terhadap yang siswa hasilkan melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang guru kuasi, menambah informasi yang seharusnya siswa kuasai, mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk lebih menguatkan penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna. Dan, setelah memeperoleh keyakinan maka siswa dalam mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan kontekstual.Guru membantu siswa menyelesikan masalah dan menerapkan ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri pembelajaran berbasis konfirmasi : (1) Guru memberi umpan balik positip terhadap hasi belajar anak didik,(2) Guru memberi konfirmasi hasil eksplorasi peserta didik, (3) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksi pengalaman belajarnya.
BIDANG KOMPETENSI GURU
DALAM PENILAIAN KINERJA :14 kompetensi(telah ditetapkan oleh BSNP)
Pedagogi:7 kompetensi
Kepribadian:3 kompetensi
Sosial:2 kompetensi
Profesional:2 kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
1.Mengenal karakteristik anak didik
2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3.Pengembangan kurikulum
4.Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5.Memahami dan mengembangkan potensi
6.Komunikasi dengan peserta didik
7.Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
8.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
9.Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
13.Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14.Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan reflektif
DALAM PENILAIAN KINERJA :14 kompetensi(telah ditetapkan oleh BSNP)
Pedagogi:7 kompetensi
Kepribadian:3 kompetensi
Sosial:2 kompetensi
Profesional:2 kompetensi
KOMPETENSI PEDAGOGI
1.Mengenal karakteristik anak didik
2.Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3.Pengembangan kurikulum
4.Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5.Memahami dan mengembangkan potensi
6.Komunikasi dengan peserta didik
7.Penilaian dan evaluasi
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
8.Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
9.Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10.Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
KOMPETENSI SOSIAL
11.Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
KOMPETENSI PROFESIONAL
13.Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14.Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan reflektif
Rabu, 01 Desember 2010
KENALI GAYA KERJA ANDA
Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.
Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.
Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.
Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.
Commanding
Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan. Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.
Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.
Marginal
Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.
Indiffirent
Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.
Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.
Humanistic
Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.
Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.
Enlighting
Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.
Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.
Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.
Di tempat kerja, hubungan dengan lingkungan sedikit banyak berpengaruh terhadap prestasi kerja. Hubungan dengan lingkungan dipengaruhi dengan bagaimana bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan, maupun hal yang terkait dengan persoalan di luar pekerja.
Bentuk interaksi ketika menyelesaikan pekerjaan dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan dikenal dengan istilah gaya kerja.
Gaya kerja dibedakan menjadi 5 tipe yaitu commanding, marginal, indifferent, humanistic dan enlighting.
Seseorang dapat mengetahui kecenderungan gaya kerja yang dominan melalui kuesioner sebagai alat ukur. Dengan mengetahui gaya kerja, seseorang dapat menggunakan kelebihan dan memperbaiki kelemahan.
Commanding
Gaya kerja commanding atau dikenal juga dengan gaya kerja memerintah. Gaya kerja ini berorientasi pada kekuasaan. Hubungan kerja didasarkan pada pola atasan dan bawahan.
Orang dengan gaya kerja ini cenderung merasa benar sendiri. Gaya kerja ini biasanya diperlukan pada saat keadaan kritis yang memerlukan pengambilan keputusan secara cepat.
Marginal
Gaya kerja marginal berorientasi pada aturan yang harus dipatuhi dan perintah dari atasan. Orang dengan gaya kerja ini biasanya hanya mengikuti perintah dan tidak kreatif. Gaya kerja ini diperlukan pada tempat kerja yang memerlukan orang tipe hanya do-er atau pelaksana.
Indiffirent
Gaya kerja indifferent atau masa bodoh hanya berorientasi pada tugas sendiri. Seseorang dengan gaya kerja dominan indifferent hanya fokus untuk menyelesaikan kewajibannya tanpa peduli pada keadaan sistem secara keseluruhan.
Gaya kerja ini akan tepat diterapkan pada tempat kerja dengan tipikal pekerjaan tak saling bergantung satu dengan lainnya.
Humanistic
Gaya kerja humanistic adalah gaya kerja yang berorientasi pada perasaan. Seseorang dengan gaya kerja ini cenderung untuk menghindari keributan di tempat kerja akibat konflik. Berbeda pendapat adalah sesuatu yang sangat dihindarkan.
Kekurangan dari gaya kerja ini adalah tidak bisanya diambil keputusan secara tegas, apalagi bila waktunya mendesak. Sedangkan kelebihannya adalah membina hubungan yang baik dan kekompakan personil di tempat kerja.
Enlighting
Gaya kerja enlighting merupakan gaya kerja yang dipandang paling ideal untuk diterapkan secara umum. Gaya kerja ini berorientasi pada prestasi atau keberhasilan bersama.
Kelebihan gaya kerja ini pada diskusi, proses sharing ide, evaluasi bersama, dan teamwork yang kuat. Gaya kerja ini akan sesuai dengan tipikal pekerjaan yang melibatkan banyak personil dengan peranan sejajar.
Penerapan gaya kerja sangat ditentukan juga oleh tempat kerja dan tipikal pekerjaan. Tidak ada gaya kerja yang paling baik, tetapi hanya ada gaya kerja yang paling sesuai.
CCO
Sesuai dengan namanya,Connection Classrooms Online (CCO) merupakan wadah untuk “menghubungkan kelas” disatu negara dengan kelas di negara lain,berupa website yang dapat diakses secara gratis oleh guru dan siswa yang digunakan sebagai pusat komunikasi dan pertukaran informasi di antara sekolah-sekolah yang berada di dalam jaringan Connection Clasrooms di dunia.Melalui website ini guru dan siswa di sekolah dapat :
1.Mengakses sekolah-sekolah dari negara lain yang berpotensi sabagai mitra sekolah (Sister School )
2.Mengunduh dan mengembangkan bahan kegiatan kelas berupa project dalam berbagai tema seperti Environment,Climate Change atau Sports and Health.
3.Bekerjasama dan bertukar pikiran dengan guru dan siswa dari negara lain dalam website yang diawasi keamanannya.
4.Memperkuat ketrampilan bekerja dalam kelompok,menggunakan teknologi berbasis komputer dan internet,komunikasi dalam Bahasa Inggris dan memperkaya wawasan mengenai neraga lain.
Kegiatan klub CCO antara lain :
1.Membentuk klub CCO yang terdiri dari 15 siswa kelas VIII RSBI
2.Menentukan 3 tema sesuai tema CCO :
a.Travel Guide
b.Eating Is Bilieving
c.Environmental Science
3.Best Practise (Pengalaman Nyata )
a.Pengalaman nyata berkunjung ke Dieng Plateau pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 ,sesuai dengan tema Travel Guide
b.Pengalaman nyata berkunjung ke Home Industri makanan khas Wonosobo pada hari kamis tanggal 28 Oktober 2010 jam 14.00,sesuai dengan tema Eating is Bilieving.
CASE STUDY PROGRAM CONNECTING CLASSROOMS ONLINE
SMP NEGERI 1 WONOSOBO
1.School/Nama Sekolah: SMP NEGERI 1 WONOSOBO Jl Pemuda no 7 Wonosobo 56311
2.Title/Judul kegiatan :Wisata Cerdas
3.Theme/Tema : Lingkungan ( Environmental Science)
4.Priod of Implementation/Perode pelaksanaan:24 Oktober 2010
5.Description/Deskripsi kegiatan :Pada hari Minggu,24 Oktober 2010 ,15 Siswa dengan di dampingi guru pergi wisata cerdas ke dataran tinggi dieng,dengan tujuan lokasi telaga warna,candi dan kawah.
6.Objectives/Tujuan kegiatan :
a.Melatih rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c..Mengetahui perubahan cuaca
d.Mengetahui letak dan posisi dataran tinggi dieng
e.Berlatih menjadi guide
f.Pengalaman nyata berbahasa inggris
7.Expekted Outcome/Hasil yang diharapkan:Dengan wisata cerdas peserta didik dapat :
a.Memiliki rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c.Merasakan dan mengetahui perubahan cuaca
d.Mengetahui letak dan posisi dataran tinggi dieng
e.Berlatih menjadi guide
f.Berlatih berbahasa inggris
8.Information on Students Involved/Informasi tentang peserta didik yang terlibat 15 peserta didik kelas VIII
9.Teachers Involved/Guru pembimbing:
a.Dra Endang Hermawanti W
b.Mulyadi,S Pd
10.Result/Hasil:Dengan Wisata cerdas peserta didik dapat:
a.Memiliki rasa peduli terhadap lingkungan,yaitu menjaga kebersihan ,merawat keindahan,mencintai pariwisata lokal
b.Mempelajari unsur kimia yaituCO2,Sulfur
c.Merasakan dan mengetahui perubahan cuaca,yaitu suhu di dieng 10 s/d 20 C dan dimalam hari mencapai 10 C,pada bulan Juli-Agustus/musim kemarau suhu udara dieng dapat mencapai 0C dipagi hari,masyarakat menyebutnya "Bun Upas" sebuah embun beracun yang dapat merusak tanaman pertanian.
d.Mengetahui letak geografis dataran tinggi dieng yaitu 437' - 515' lintang selatan dan 10632' - 10652' bujur timur,letak astronomi 7,20 lintang selatan dan 109,92 Bujur timur,Ketinggian rata-rata 2095m diatas permukaan laut.
e.Berlatih menjadi guide dan berlatih berbahasa inggris dengan komunikasi langsung terhadap turis asing
11.Problems faced during project/Masalah yang dihadapi pada saat kegiatan : a.Jarak tempuh 26 Km dan medan yang sulit
b.Dilaksanakan pada waktu libur
c.Hujan
12.How did you solve the problems?Bagaimana masalah tersebut diatasi?
a.Ditempuh dengan kendaraan bis mikro lokal
b.Dilaksanakan pada hari minggu
13.Lessons Learned/apa yang dipelajari dari kegiatan ini?
Dengan wisata cerdas peserta didik dapat :
a.Melatih rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c.Merasakan dan mengatahui perubahan cuaca dan letak dataran tinggi dieng
d.Berlatih menjadi guide
e.Berlatih berbahasa inggris
14.Documentation/Dokumentasi yang tersedia:Foto dan Video
1.Mengakses sekolah-sekolah dari negara lain yang berpotensi sabagai mitra sekolah (Sister School )
2.Mengunduh dan mengembangkan bahan kegiatan kelas berupa project dalam berbagai tema seperti Environment,Climate Change atau Sports and Health.
3.Bekerjasama dan bertukar pikiran dengan guru dan siswa dari negara lain dalam website yang diawasi keamanannya.
4.Memperkuat ketrampilan bekerja dalam kelompok,menggunakan teknologi berbasis komputer dan internet,komunikasi dalam Bahasa Inggris dan memperkaya wawasan mengenai neraga lain.
Kegiatan klub CCO antara lain :
1.Membentuk klub CCO yang terdiri dari 15 siswa kelas VIII RSBI
2.Menentukan 3 tema sesuai tema CCO :
a.Travel Guide
b.Eating Is Bilieving
c.Environmental Science
3.Best Practise (Pengalaman Nyata )
a.Pengalaman nyata berkunjung ke Dieng Plateau pada hari minggu tanggal 24 Oktober 2010 ,sesuai dengan tema Travel Guide
b.Pengalaman nyata berkunjung ke Home Industri makanan khas Wonosobo pada hari kamis tanggal 28 Oktober 2010 jam 14.00,sesuai dengan tema Eating is Bilieving.
CASE STUDY PROGRAM CONNECTING CLASSROOMS ONLINE
SMP NEGERI 1 WONOSOBO
1.School/Nama Sekolah: SMP NEGERI 1 WONOSOBO Jl Pemuda no 7 Wonosobo 56311
2.Title/Judul kegiatan :Wisata Cerdas
3.Theme/Tema : Lingkungan ( Environmental Science)
4.Priod of Implementation/Perode pelaksanaan:24 Oktober 2010
5.Description/Deskripsi kegiatan :Pada hari Minggu,24 Oktober 2010 ,15 Siswa dengan di dampingi guru pergi wisata cerdas ke dataran tinggi dieng,dengan tujuan lokasi telaga warna,candi dan kawah.
6.Objectives/Tujuan kegiatan :
a.Melatih rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c..Mengetahui perubahan cuaca
d.Mengetahui letak dan posisi dataran tinggi dieng
e.Berlatih menjadi guide
f.Pengalaman nyata berbahasa inggris
7.Expekted Outcome/Hasil yang diharapkan:Dengan wisata cerdas peserta didik dapat :
a.Memiliki rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c.Merasakan dan mengetahui perubahan cuaca
d.Mengetahui letak dan posisi dataran tinggi dieng
e.Berlatih menjadi guide
f.Berlatih berbahasa inggris
8.Information on Students Involved/Informasi tentang peserta didik yang terlibat 15 peserta didik kelas VIII
9.Teachers Involved/Guru pembimbing:
a.Dra Endang Hermawanti W
b.Mulyadi,S Pd
10.Result/Hasil:Dengan Wisata cerdas peserta didik dapat:
a.Memiliki rasa peduli terhadap lingkungan,yaitu menjaga kebersihan ,merawat keindahan,mencintai pariwisata lokal
b.Mempelajari unsur kimia yaituCO2,Sulfur
c.Merasakan dan mengetahui perubahan cuaca,yaitu suhu di dieng 10 s/d 20 C dan dimalam hari mencapai 10 C,pada bulan Juli-Agustus/musim kemarau suhu udara dieng dapat mencapai 0C dipagi hari,masyarakat menyebutnya "Bun Upas" sebuah embun beracun yang dapat merusak tanaman pertanian.
d.Mengetahui letak geografis dataran tinggi dieng yaitu 437' - 515' lintang selatan dan 10632' - 10652' bujur timur,letak astronomi 7,20 lintang selatan dan 109,92 Bujur timur,Ketinggian rata-rata 2095m diatas permukaan laut.
e.Berlatih menjadi guide dan berlatih berbahasa inggris dengan komunikasi langsung terhadap turis asing
11.Problems faced during project/Masalah yang dihadapi pada saat kegiatan : a.Jarak tempuh 26 Km dan medan yang sulit
b.Dilaksanakan pada waktu libur
c.Hujan
12.How did you solve the problems?Bagaimana masalah tersebut diatasi?
a.Ditempuh dengan kendaraan bis mikro lokal
b.Dilaksanakan pada hari minggu
13.Lessons Learned/apa yang dipelajari dari kegiatan ini?
Dengan wisata cerdas peserta didik dapat :
a.Melatih rasa peduli terhadap lingkungan
b.Mempelajari unsur kimia
c.Merasakan dan mengatahui perubahan cuaca dan letak dataran tinggi dieng
d.Berlatih menjadi guide
e.Berlatih berbahasa inggris
14.Documentation/Dokumentasi yang tersedia:Foto dan Video
My CCO Club
Langganan:
Komentar (Atom)





